Kehadiran AMMDes KMW sejalan dengan focus program pemerintah dalam mengimplementasikan Nawacita yaitu ‘Membangun Indonesia dari Pinggiran dengan Memperkuat Daerah dan Desa dalam Kerangka Negara Kesatuan’ yang diwujudkan dalam berbagai pendekatan mengatasi ketimpangan dan mengembangkan potensi yang ada di  pedesaan untuk menciptakan ketahanan ekonomi. AMMDes berperan dalam meningkatkan produksi dan produktivitas masyarakat pedesaan dan juga bisa menyelesaikan banyak masalah yang ada di desa untuk berbagai penunjang keperluan seperti genset untuk penerangan, alat pengolahan hasil pertanian, dan pompa air untuk irigasi sawah pedesaan dan berbagai aplikasi lainnya.

Pada Tanggal 2 Agustus 2018 inilah pertama kalinya Prototype AMMDes KMW diperkenalkan kepada masyarakat luas dalam acara GIIAS di Serpong. Acara ini juga dihadiri oleh Bapak Ir. Joko Widodo selaku Presiden RI serta Bapak Airlangga Hartarto selaku Menteri Perindustrian RI.

Pada gelaran GIIAS 2018, Kementerian Perindustrian memfasilitasi produsen AMMDes untuk ikut serta, dengan mengusung tema “AMMDes Karya Anak Bangsa – Satu Alat Banyak Manfaat”. Di paviliun tersebut, menampilkan tujuh unit kendaraan dengan variasi aksesoris beragam, seperti pemutih beras, pemecah gabah, pompa dan genset. Aplikasi itu untuk mendukung peningkatan produktivitas pertanian dan perkebunan di pedesaan.

Pada kesempatan itu, Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Airlangga sempat menjajal AMMDes di hall 3, ICE, BSD. Jokowi langsung duduk di salah satu mobil perdesaan karya anak bangsa ditemani oleh Menperin. “Kalau duduk merasa nyaman sekali,” ucapnya.

Kepala Negara pun memberikan apresiasi terhadap pengembangan AMMDes. “Saya menyambut baik inovasi AMMDes yang hari ini diluncurkan. Ini satu jenis kendaraan tapi kaitannya dengan industri hulu sangat banyak. Tadi dilaporkan, lebih 70 industri komponen dalam negeri siap jadi pemasok,” ujarnya.

Sementara itu, Presiden Direktur (KMWI) Reiza Treistanto mengatakan, peluncuran AMMDes KMWI akan menjadi hari bersejarah dunia otomotif di Indonesia. “Oleh karena itu, pada momen peluncuran pertama dimulainya untuk diproduksi secara massal adalah momen penting dan bersejarah bagi dunia per-otomotifan di Indonesia,” tuturnya.

Produk AMMDes dengan merek KMW ini menggunakan bahan bakar gasoline dan diesel yang memiliki sistem penggerak tunggal dengan kecepatan maksimal 40 km per jam, kapasitas silinder tidak melebihi dari 700cc atau setara dengan 14-15 PK, dengan daya angkut beban mencapai 700 kg.

AMMDes KMW disiapkan dengan tiga tipe, model fix bin dengan PTO Power Take Off (PTO – mengambil tenaga dari power source dan mentransmisikannya untuk aplikasi yang lain), model fixed bin dengan didukung alat mesin pertanian, dan model flat deck atau passanger dengan PTO. Untuk unit AMMDes KMW yang memiliki fasilitasintegrated PTO, dapat diaplikasikan dengan aplikasi pemecah gabah, pemutih padi, pompa irigasi, generator, dan berbagai peralatan lainnya.

AMMDes KMW juga dilengkapi dengan sistem suspensi, sabuk pengaman, sistem differential lock pada roda penggerak, sistem pengereman hidrolik, rem tangan, lampu sorot depan, lampu belok, lampu rem, lampu mundur, klakson, windshield glass dan wiper, system electric starter, dan mempunyai berat kosong tidak melebihi dari 700 kg.